Rabu, 15 Agustus 2012

DASAR-DASAR MANAJEMEN


1. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan ini dilakukan melaluiproses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen itu. Jadi, manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan. Pengertian manajemen menurut para ahli yaitu sebagai berikut.

  • Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan
Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya stuecara efektif dan efesien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

  • Andrew F. Sikula
Manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien.

  • G.R. Terry
Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya.

  • Harold Koontz dan Cyril O’Donnel
Manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas oranglain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan pengendalian.

  • James A.F. Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, dan pengawasan anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

2. Asas-asas Manajemen
Asas (prinsip) merupakan suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum yang dapat dijadikan pedoman pemikiran dan tindakan. Asas bukanlah hukum atau dogma, tetapi hanya sebagai hipotesis yang harus diterapkan secara fleksibel, praktis, relevan dan konsisten. Dengan menggunakan asas-asas manajemen, seorang manajer dapat mengurangi atau menghindari kesalahan-kesahalan dasar dalam menjalankan pekerjaannya, dan kepercayaan pada diri sendiri pun akan semakin besar. Manajer secara beralasan dapat meramalkan hasil-hasil usaha atau kegiatan-kegiatannya.
Asas-asas umum manajemen
Asas-asas umum manajemen (general principles of management), menurut:
Henry Fayol
a.       Pembagian kerja (division of work)
Asas ini sangat penting, karena adanya limit factors, artinya adanaya keterbatasan-keterbatsan manusia dalam mengerjakan semua pekerjaan, yaitu:
a.       Keterbatasan waktu;
b.      Keterbatasan pengetahuan;
c.       Keterbatasan kemampuan;
d.      Keterbatasan perhatian;
Asas pembagian kerja ini mutlak harus diadakan  pada setiap organisasi karena tanpa pembagian kerja berarti tidak ada organisasi dan kerja sama di antara anggotannya. Dengan pembagian kerja maka daya guna dan hasil guna organisasi dapat ditingkatkan demi tercapainya tujuan.
b.      Wewenang dan Tanggung jawab (authority and responsibility)
Menurut asas ini perlu pembagian wewenang dan tanggung jawab antara atasan dan bawahan; wewenang harus seimbang dengan tanggung jawab.
c.       Disiplin (discipline)
Menurut asas ini, hendaknya semua perjanjian, peraturan yang telah ditetapkan dan perintah atasan harus dihormati, dipatuhi, serta dilaksanakan sepenuhnya.
d.      Kesatuan perintah (unity of command)
Menurut asas ini, hendaknya setiap bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan dan bertanggung jawab hanya kepada seorang atasan pula karena jika seorang bawahan diperintah oleh beberapa orang atasan maka ia akan bingung.
e.       Kesatua arah (unity of direction)
Setiap orang (sekelompok) bawahan hanya mempunyai satu rencana, satu tujuan, satu perintah, dan satu atasan, supaya terwujud kesatuan arah, kesatuan gerak, dan kesatuan tindakan menuju sasaran yang sama.
f.       Kepentingan umum di atas kepentingan pribadi (subordination of individual interest into general interest)
Setiap orang dalam organisasi harus mengutamakan kepentingan bersama (organisasi), di atas kepentingan pribadi.
g.      Pembagian gaji yang wajar (remuneration of personnel)
Menurut asas ini, hendaknya gaji dan jaminan-jaminan sosial harus adil, wajar, dan seimbang dengan kebutuhan, sehingga memberikan kepuasan yang maksimal baik bagi karyawan maupun majikan.
h.      Pemusatan wewenang (centralization)
Setiap organisasi harus mempunyai pusat wewenang, artinya wewenang itu dipusatkan atau dibagi-bagi tanpa mengabaikan situasi-situasi khas, yang akan memberikan hasil keseluruhan yang memuaskan. Centralization ini sifatnya dalam arti relatif, bukan absolut (mutlak).
i.        Hirarki (Hierarchy)
Saluran perintah atau wewenang yang mengalir dari atas ke bawah harus merupakan mata rantai vertikal yang jelas, tidak terputus, dan dengan jarak terpendek. Maksudnya perintah harus berjenjang dari jabatan tertinggi ke jabatan terendah dengan cara yang berurutan.
j.        Keteraturan (order)
Asas ini dibagi atas material order dan social order, artinya keteraturan dan ketertiban dalam penempatan barang-barang dan karyawan. Material order artinya barang-barang atau alat-alat organisasi perusahaan harus ditempatkan pada tempat yang sebenarnya, jangan disimpan di rumah. Social order artinya penempatan karyawan harus sesuai dengan keahlian atau bidang spesialisasinya.
k.      Keadilan (equity)
Pemimpin harus berlaku adil terhadap semua karyawan dalam pemberian dan jaminan sosial, pekerjaan dan hukuman. Perlakuan yang adil akan mendorong bawahan mematuhi perintah-perintah atasan dan gairah kerja. Jika tidak bawahan akan malas dan cenderung menyepelekan tugas-tugas dan perintah-perintah atasanya.
l.        Inisiatif (initiative)
Menurut asas ini, seorang pimpinan harus memberikan dorongan dan kesempatan kepada bawahananya untuk berinistiatif, dengan memberikan kebebasan agar bawahan secara aktif memikirkan dan menyelesaikan sendiri tugas-tugasnya.
m.    Kesatuan (esprit de corps)
Menurut asas ini, kesatuan kelompok harus dikemmbangkan dan dibina melalui sistem komunikasi yang baik, sehingga terwujud kekompakan kerja (team work) dan timbul keinginan untuk mencapai hasil yang baik.
n.      Kestabilan masa jabatan (stability of turn-over of personnel)
Menurut asas ini, pimpinan perusahaan hrus berusaha agar mutasi dan keluar masuknya karyawan tidak terlalu sering, karena akan mengakibatkan ketidakstabilan organisasi, biaya-biaya semakin besar, dan perusahaan tidak mendapat karyawan yag berpengalaman. Pimpinan perusahaan harus berusaha agar setiap karyawan betah bekerja sampai masa pensiunannya.
F.W. Taylor
1. Pengembangan metode-metode kerja yang terbaik.
2. Pemilihan serta pengembangan para pekerja.
3. Usaha untuk menghubungkan dan mempersatukan metode kerja yang terbaik  denganpara pekerja yang terpillih dan terlatih.
4. Kerja sama yang harmonis antara manajer dan nonmanajer, meliputi pembagian  kerja dan tanggung jawab manajer untuk merencanakan pekerjaan.
Harrington Emerson
1.       Memberi batasan tujuan dengan tegas.
2.       Pikiran yang sehat.
3.       Nasihat (konsultasi) yang konsekuen.
4.       Tata tertib.
5.       Penjelasan yang jujur.
6.       Laporan yang dapat dipercaya, segera, dan memadai.
7.       Pengiriman (penyaluran).
8.       Standarisasi dan penjadwalan.
9.       Keadaan yang disandarisasi dan penjadwalan.
10.  Standarisasi operasi.
11.  Pengubahan instruksi praktis yang standar.
12.  Penghargaan keefektifan.

3. Ilmu Manajemen
Ilmu (science) adalah sekumpulan pengetahuan yang telah disistematisasikan, dikumpulkan, dan diterima menurut pengertian kebenaran umum mengenai keadaan suatu subjek dan objek tertentu.
Science management (manajemen ilmiah) adalah suatu kumpulan pengetahuan yang disistematisasi, dikumpulkan, dan diterima menurut pengertian kebenaran-kebenaran universal mengenai manajemen.
Scientific manajement adalah manajemen yang menggunakan ilmu (science) dan scientific method.
Scientific method suatu pendekatan yang tepat terhadap suatu objek ilmu dan tujuan utamanya ialah untuk menambah pengetahuan yang sudah ada.
Scientific management memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a.       Tersusun secara sistematis/teratur.
b.      Dapat dipelajari dan diajarkan.
c.       Menggunakan metode-metode ilmiah.
d.      Dapat dijadikan suatu teori.
e.       Objektif dan rasional.
Scientific manager ialah manajer yang mneggunakan science dan scientific method dalam usaha memimpin kegiatan-kegiatan bawahannya melalui fungsi-fungsi manajemen.
Ilmu manajemen berbeda dengan seni manejemen. Ilmu mengajarkan kita tentang sesuatu atau pengetahuan sedangkan seni (art) mengajarkan kita bagaimana sesuatu hal dilakukan atau mendorong orang untuk berpraktek.
Manajemen adalah ilmu dan seni untuk melakukan tindakan guna mencapai tujuan. Manajemen sebagai ilmu adalah akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan atau kesatuan pengetahuan yang terorganisasi. Manajemen sebagai ilmu dapat pula dilihat sebagai suatu pendekatan (approach) terhadap seluruh dunia empiris, yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat dinikmati oleh indra manusia.
Manajemen dikatakan sebagai suatu ilmu sehingga seorang manajer juga harus memiliki sikap ilmiah seperti halnya sikap ilmiah yang dimiliki para ilmuan. Sikap ilmiah yang harus dimiliki seorang manajer adalah sebagai berikut:
a.       Objektivitas
b.      Serba relatif
c.       Skeptif
d.      Kesabaran intelektual
e.       Kesederhanaan
f.       Tidak memihak kepada etik

4. Tujuan Manajemen
Tujuan organisasi adalah mendapatkan laba atau pelayanan/pengabdian melalui proses manajemen itu. Pengertian tujuan (objectives) berbeda dengan sasaran (goals). Tujuan maknanya hasil yang umum (generalis), sedangkan sasaran berarti hasil khusus (spesialis).
Tujuan yang ingin dicapai selalu ditetapkan dalam suatu rencana (plan), karena itu hendaknya tujuan ditetapkan “jelas, realistis, dan cukup menantang”. Untuk menetapkan tujuan ini harus didasarkan pada analisis “data, informasi, dan potensi” yang dimiliki serta memilihnya dari alternatif-alternatif yang ada. Tujuan organisasi dapat diketahui dalam anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART)-nya.
Tujuan-tujuan ini dapat kita kaji dari beberapa sudut dan dibedakan sebagai berikut.
1.      Menurut tipe-tipenya, tujuan dibagi atas:
a.       Profit objectives, bertujuan untuk mendapatkan laba bagi pemiliknya.
b.      Service objectives, bertujuan unutk memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen dengan mempertinggi nilai barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen.
c.       Social objectives, bertujuan meningkatkan nilai guna yang diciptakan perusahan untuk kesejahteraan masyarakat.
d.      Personel objectives, bertujuan agar para karyawan secara individual economic, social psychological mendapat kepuasan di bidang pekerjaannya dalam perusahaan.
2.      Menurut prioritasnya, tujuan dibagi atas:
a.       Tujuan primer,
b.      Tujuan sekunder,
c.       Tujuan individual, dan
d.      Tujuan sosial.
3.      Menurut jangka waktunya, tujuan dibagi atas:
a.       Tujuan jangka panjang,
b.      Tujuan jangka menengah,
c.       Tujuan jangka pendek.
4.      Menurut sifatnya, tujuan dibagi atas:
a.       Management objectives, tujuan dari segi efektif yang harus ditimbulkan oleh manajer.
b.      Managerial objectives, tujuan yang harus dicapai daya upaya atau kreativitas-kreativitas yang bersifat manajerial.
c.       Administrative objectives, tujuan-tujuan yang pencapaiannya memerlukan administrasi.
d.      Economic objectives, tujuan-tujuan yang bermaksud memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan memerlukan efesiensi untuk pencapaiannya.
e.       Social objectives, tujuan suatu tanggung jawab, terutama tanggung jawab moral.
f.       Technical objectives, tujuan berupa detail teknis, detail kerja, detail karya.
g.      Work objectives, yaitu tujuan-tujuan yang merupakan kondisi kerampungan suatu pekerjaan.
5.      Menurut tingkatnya, tujuan dibagi atas:
a.       Overall enterprise objectives, adalah tujuan semesta, (generalis) yang harus dicapai oleh badan usaha secara keseluruhan.
b.      Divisional objectives, adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap divisi.
c.       Departemental objectives, adalah tujuan-tujuan yang harus dicapai oleh masing-masing bagian.
d.      Sectional objectives, adalah tujuan-tujuan yang harus dicapai oleh setiap seksi.
e.       Group objectives, adalah tujuan-tujuan yang harus dicapai oleh setiap kelompok urusan.
f.       Individul objectives, adalah tujuan-tujuan yang harus dicapai oleh masing-masing individu.
6.      Menurut bidangnya, tujuan dibagi atas:
a.       Top level objectives, adalah tujuan-tujuan umum, menyeluruh, dan menyangkut berbagai bidang sekaligus.
b.      Finance objectives, adalah tujuan-tujuan tentang modal.
c.       Production objectives, adalah tujuan-tujuan tentang produksi.
d.      Marketing objectives, adalah tujuan-tujuan mengenai bidang pemasaran barang dan jasa-jasa.
e.       Office objectives, adalah tujuan-tujuan mengenai bidang ketatausahaan dan administrasinya.
7.      Menurut motifnya, tujuan dibagi atas:
a.       Public objectives, adalah tujuan-tujuan yang harus dicapai berdasarkan ketentuan-ketentuan undang-undang negara.
b.      Organizational objectives, adalah tujuan-tujuan yang harus dicapai berdasarkan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan statuta organisasi bersifat zakelijk dan impersonal (tidak boleh berdasarkan pertimbangan perasaan atau selera pribadi) dalam upaya pencapaiannya.
c.       Personal objectives, adalah tujuan pribadi/individual (walaupun mungkin berhubungan dengan organisasi) yang dalam usaha pencapaiannya sangat dipengaruhi oleh selera ataupun pandangan pribadi.

5. Bidang-bidang Manajemen
Bidang-bidang manajemen dikenal atas:
1.      Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Dalam manajemen sumber daya manusia (MSDM) pembahasan difokuskan pada unsur manusia pekerja. Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja, agar efektif dan efesien membantu terwujudnya tujuan. Hal-hal pokok yang dipelajari dalam MSDM ini adalah perencanaan (human resources planning), pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan.
2.      Manajemen Permodalan
Dalam manajemen permodalan, pembahasan lebih dititikberatkan “bagaimana menarik modal yang cost of money-nya relatif rendah dan bagaimana memanfaatkan modal (uang) supaya lebih berdaya guna dan berhasil guna untuk mencapai tujuan”. Tegasnya bagaimana mengelola/mengatur dana/uang, supaya mendapat keuntungan yang wajar.
3.      Manajemen Akuntansi Biaya
Pokok pembahasan dalam manajemen akuntansi biaya ini adalahh “ bagaimana caranya, supaya harga pokok barang atau jasa yang dihasilkan relatif rendah dan dengan kualitas yang baik”. Jadi, membahas masalah pemakaian material, supaya efisien dan efektif sehingga pemborosan dapat dihindarkan seminimal mungkin.
4.      Manajemen Produksi
Hal-hal pokok yang dibahas dalam manajemen produksi ini meliputi masalah “penentuan/penggunaan mesin-mesin, alat-alat, lay out peralatan, dan cara-cara untuk memproduksi barang/jasa supaya kualitasnyarelatif baik. Jadi membahas pengertian produksi, tata ruang perusahaan, perawatan, dan lain sebagainya.
5.      Manajemen Pemasaran
Masalah-masalah pokok yang diatur dalam manjemen pemasaran ini lebih dititikberatkan tentang cara penjualan barang, jasa, pendistribusian, promosi produksi sehingga konsumen merasa tertarik untuk mengkonsumsinya. Jadi, mengatur bagaimana supaya barang dan jasa-jasa dapat terjual seoptimal mungkin dan dengan mendapat laba yang wajar.


6. Dasar-dasar Manajemen
Dasar-dasar manajemen adalah sebagai berikut:
1.      Adanya kerja sama di antara sekelompok orang dalam ikatan formal
2.      Adanya tujuan bersama serta kepentingan yang sama yang akan dicapai
3.      Adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab yang teratur.
4.      Adanya hubungan formal dan ikatan tata tertib yang baik.
5.      Adanya sekelompok orang dan pekerjaan yang akan dikerjakan.
6.      Adanya human organization.

2 komentar:

  1. Maksaih teh fitri Info nya

    boleh sering atau mampir ke blog aa saha http://note-saha.blogspot.co.id :D

    BalasHapus