Rabu, 15 Agustus 2012

Unsur - unsur Komunikasi

Secara umum, komunikasi diartikan sebagai proses penyampaian pesan dari pihak pengirim (komunikator) kepada pihak penerima (komunikan). Dalam proses komunikasi terdapat tujuh unsur yang merupakan kesatuan yang utuh dan bulat.
  1. Komunikator
Komunikator adalah pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi. Komunikator dalam komunikasi massa berusaha untuk menyebarkan informasi, pemahaman, wawasan dan solusi-solusi dengan masayarakat luas yang tersebar dimana-mana dan tanpa diketahui dengan jelas keberadaan mereka

Komunikasi dapat dilihat dari jumlahnya terdiri dari:
1.      Satu orang.
2.      Banyak orang dalam pengertian lebih dari satu orang.
3.    Massa

2.      Komunikan
Komunikan adalah penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon. Komunikan dapat juga disebut khalayak yang artinya massa penerima informasi yang disebarkan oleh media massa. Mereka terdiri dari publik pendengar atau pemirsa sebuah media massa.

Komunikasi massa ditujukan pada khalayak luas yang heterogen dan anonim. Bersifat heterogen karena pesan atau informasi yang disampaikan terbuka untuk umum dan tidak diarahkan kepada kelas-kelas tertentu saja yang ada dalam masyarakat. Sedangkan bersifat anonim karena anggota-anggota khalayak secara individual tidak dikenal atau diketahui oleh komunikatornya.

3.      Pesan
Pesan adalah isi komunikasi berupa informasi yang disampaikan oleh Komunikator kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat berpengaruh    terhadap kesinambungan komunikasi. Pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai segi, namun inti pesan dari komunikasi akan selalu mengarah kepada tujuan akhir komunikasi itu.

Pesan bersifat Verbal (verbal communication) antara lain:
1)      Oral (komunikasi yang dijalin secara lisan).
2)      Written (komunikasi yang dijalin secara tulisan).
Pesan bersifat non verbal (non verbal communication) yaitu Gestural communication (menggunakan sandi-sandi -> bidang kerahasiaan)
Bentuk pesan:
1)      Informatif , bersifat memberikan keterangan-keterangan/fakta-fakta, kemudian komunikan mengambil keputusan
2)      Persuasif, berisikan bujukan yaitu membangkitkan pengertian dan kesadaran manusia bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan perubahan sikap, tetapi berubahnya adalah atas kehendak sendiri.
3)      Koersif, penyampaian pesan yang bersifat memaksa dan dengan menggunakan sanksi-sanksi apabila tidak dilaksanakan.
Pesan harus memenuhi syarat-syarat berikut:
1.      Umum
2.      Jelas dan gamblang
3.      Bahasa yang jelas
4.      Positif
5.      Seimbang
6.      Penyesuaian dengan keinginan komunikasi
  1. Umpan balik (feedback)
Umpan balik dapat dimaknai sebagai jawaban komunikan atas pesan komunikator yang disampaikan kepadanya. Pada komunikasi yang dinamis, komunikator dan komunikan terus menerus saling bertukar peran.
Umpan balik dalam komunikasi massa umumnya bersifat tertunda, hal tersebut berbeda dengan umpan balik pada komunikasi tatap muka yang bersifat langsung. Namun dengan seiring perkembangan teknologi maka umpan balik yang bersifat tertunda pada komunikasi massa sudah ditinggalkan.
  1. Saluran / media
Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi. Saluran komunikasi merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, sandi dan lain sebagainya.
  1. Efek / dampak
Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkahlaku orang, sesuai atau tidak sesuai  dengan yang kita inginkan. Apabila sikap dan tingkah laku orang lain itu sesuai maka itu komunikasi berhasil, demikian pula sebaliknya. Efek ini sesungguhnya dapat dilihat dari personal opinion, publik opinion, dan majority opinion.
Terdapat tiga tataran pengaruh dalam diri komunikan sebagai orang yang menerima pesan:
1.      Kognitif (seseorang menjadi tahu sesuatu).
2.      Afektif (sikap seseorang terbentuk).
3.       Konatif (tingkah laku, hal yang membuat seseorang bertindak melakukan sesuatu).
  1. Faktor-faktor yang diperhatika dalam proses komunikasi/ lingkungan
a.       Empat tahap proses komunikasi
Menurit Cutlip dan Center komunikasi yang efektif harus dilaksanakan dengan melalui empat tahap, yaitu : Pengumpulan Fakta (fact finding), Perencanaan, Komunikasi dan Evaluasi.

b.      Prosedur mencapai effect yang dikehendaki
Wilbur Schraam mengatakan: untuk mendapatkan effect yang baik dari komunikasi maka prosedur yang ditempuh adalah apa yang disebut sebagai “A-A Procedure” yaitu proses dari Attention (perhatian) ke Action (tindakan).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar